March 14, 2017


Judul: Barang Kenangan
Penulis: Ijonk Muhammad
Penerbit: lampudjalan
Tahun Terbit: 2016
Tebal: 199 halaman


"Pada waktunya adalah mengenang
Sadar ataupun tidak, kehidupan manusia sehari-hari adalah kenangan: melahirkannya, memeliharanya, sampai pada waktunya menjadi hari, hari untuk mengenang.
Dan barangkali beginilah cara saya membangun ingat. Sebab banyak yang takut pada kenangan, padahal, pilih dan pilah, tak perlu resah, kau pun justru bisa tersenyum rekah. Dan tentu saja, kau pun bisa memilihnya menjadi wajah yang membasah"


Pertama kali saya melihat buku ini saya langsung jatuh cinta pada covernya. Lucu, simpel, tapi terlihat penuh makna. Begitu saya membacanya ternyata saya semakin jatuh cinta. Semakin lama semakin larut dalam buaian kata-kata nya.

Buku ini berisi kumpulan cerita berbentuk prosa. Kata demi kata tersusun manis, sangat memikat hati pembaca. Ijonk Muhammad sangat pandai memilih diksi yang sarat makna namun tidak menyulitkan pembaca untuk memahami maknanya. Pemilihan kata berulang sepertinya menjadi ciri khas nya.

Barang kenangan mengajarkan saya bahwa kehidupan yang kita jalani itu melahirkan kenangan setiap harinya. Entah kenangan pahit atau manis. Terkadang kita hanya ingin mengenang kenangan manis, dan enggan untuk memberikan tempat bagi kenangan pahit ataupun kesedihan. Padahal semua kenangan itu mempunyai makna tersendiri. Kita bisa memeluk semua kenangan itu dengan senyuman, asal kita mau menerimanya.

Buku ini cocok dibaca,
Untuk siapa pun yang percaya, bahwa kenangan tak perlu dirisau resah. Biarlah ia menjadi malam, tenggelam dan bangkit untuk esok.

Terimakasih untuk Barang Kenangan ini, akan saya rawat dengan baik.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

0 komentar:

Post a Comment